Liyan

Periku, Aku tak mengerti
Sejauh apa aku harus menjaga hati
Tak luput, keraguan dan keyakinan kan menghantui
Saat rasa ditumpukan pada dua sisi

Kau boleh bilang, aku telah kafir
Melanggar janji yang terlontar dari bibir
Soal percaya, aku memang menutupinya dari engkau
Sebab ku percaya, kau hujan bagi panjangnya kemarau

Tapi apalah percaya, apalah yakin
Jika kau mengartikan aku tunduk pada yang lain
Roman dikala pagi menuju sore, hingga malam menuju fajar
Sampai merajuk dalam ragu, sebab rasa tiada berkabar

Entah sampai dimana kita kan bertahan
Jika keyakinan kita sudah tiada berhaluan
Sampai masa dimana ananta dapat kujumpa
Tindakku, tutur dan pemberianku tiada ujungnya

Adakah keliyanan diantara insan
Yang hanya terikat pada keyakinan
Tetap aku tak ingin, merindu jumpa
Dengan seorang yang dulu pernah ku mencintanya

Comments

Popular Posts