Di mana Tempatku Nanti
Tentang penyesalan
Bagaimana pilihan hati terhadap seseorang
Tak seindah kebahagiaan sederhana yang kita terima
Dari sosok yang tak bisa bersama kita
Bila kau menerima kebahagiaan, kesederhanaan
Kau akan rindu dimana kerumitan adalah keseharian
Berbicara tentang dunia dari pagi hingga malam
Tak terganti oleh adu sendu di penghujung malam
Bagi kami yang diam namun batinnya bertentangan
Rekan untuk bicara banyak hal adalah jawaban
Penerimaan kadang tak sebanding dengan pengakuan
Maka wajar jika kita takkan terpuaskan
Namun sadarlah bahwa insan mendamba kesempurnaan
Andai bisa ditukar segala macam peranan
Atau terpenuhi dengan mudah segala kebutuhan
Maka, akan dimana kami yang tak mampu nanti ditempatkan?
(seusai bincang pagi dengan kawan tentang rencana hidup)
(lagi-lagi malam tumpahkan amarahnya kepadaku)
Bagaimana pilihan hati terhadap seseorang
Tak seindah kebahagiaan sederhana yang kita terima
Dari sosok yang tak bisa bersama kita
Bila kau menerima kebahagiaan, kesederhanaan
Kau akan rindu dimana kerumitan adalah keseharian
Berbicara tentang dunia dari pagi hingga malam
Tak terganti oleh adu sendu di penghujung malam
Bagi kami yang diam namun batinnya bertentangan
Rekan untuk bicara banyak hal adalah jawaban
Penerimaan kadang tak sebanding dengan pengakuan
Maka wajar jika kita takkan terpuaskan
Namun sadarlah bahwa insan mendamba kesempurnaan
Andai bisa ditukar segala macam peranan
Atau terpenuhi dengan mudah segala kebutuhan
Maka, akan dimana kami yang tak mampu nanti ditempatkan?
(seusai bincang pagi dengan kawan tentang rencana hidup)
(lagi-lagi malam tumpahkan amarahnya kepadaku)
Comments
Post a Comment