Seraya berkata
Kami hanyalah angan sesaat
Mencabut benak dari penat
Kita semua hanya manusia
Yang butuh ruang bercerita
Benak tersandung, lamunan tertulis
Merayakan kata dengan bumbu romantis
Menghaturkan doa tulus pada semesta yang memilu
Bukan roman murah yang merayakan kopi senja dan rindu
Harap kami hanya membagi cerita
Pada engkau yang hendak menghargai karya
Memecah hening fajar, merindu lampu kota, walau sebenarnya tak jua
Kamilah gembala yang mengajak anda tuk seraya berkata
Dan kita pun terhening, menikmati nada
Lantunkan harmoni laksana denting dewata
Marilah sejenak kita berhenti bercengkrama
Walau dalam hati terus gemakan.. Tuk berkata
Mencabut benak dari penat
Kita semua hanya manusia
Yang butuh ruang bercerita
Benak tersandung, lamunan tertulis
Merayakan kata dengan bumbu romantis
Menghaturkan doa tulus pada semesta yang memilu
Bukan roman murah yang merayakan kopi senja dan rindu
Harap kami hanya membagi cerita
Pada engkau yang hendak menghargai karya
Memecah hening fajar, merindu lampu kota, walau sebenarnya tak jua
Kamilah gembala yang mengajak anda tuk seraya berkata
Dan kita pun terhening, menikmati nada
Lantunkan harmoni laksana denting dewata
Marilah sejenak kita berhenti bercengkrama
Walau dalam hati terus gemakan.. Tuk berkata
Comments
Post a Comment