Bila Bukan Karena Puan

Selamat pagi

Puan yang tengah bersembunyi
Yang rumahnya tiada lagi
Membangun tembok semu nan tinggi
Walau digusur tetap kukuh berdiri

Tahukah, puan

Hamba tidak akan sampai begini
Hingga menjual harta dan harga diri
Hingga rela terus mengingatkan kembali
Bila bukan karena puan sendiri

Mungkin puan tidak mengerti

Setiap malam hamba menyendiri
Memikirkan apakah layak hidup begini
Mengejar puan yang membuat teka-teki
Sejauh apa hamba takkan pergi

Hamba berjanji

Tidak pergi atas kehendak sendiri
Akan mengasihi puan, hingga nanti
Namun, puan selalu berontak lagi
Hingga hamba mulai bertanya kembali

Akan tetapi

Bila bukan karena puan
Hamba tak akan mengaji perasaan
Hamba tak akan mengumbar kasih sayang
Yang lama terbengkalai di gudang tak bertuan

Sungguh

Bila bukan karena puan
Tak akan hamba datang kemari
Meminta puan membuka hati
Yang dibilang mati, hilang, atau tak berisi


Bila bukan karena puan
Tulisan ini takkan pernah kubagi

(11 Juni 2020)

Comments

Popular Posts