Pahlawan yang tak dikidungkan

Pahlawan.

Sosok yang pengecut, suaranya menciut
Pembela durjana, penindas kaum papa
Pendosa diantara ulama.
Mencuri para pemberi nyawa.
Jatuh untuk bangkit, manis walau pahit.
Figuran diantara pemeran utama, sebuah bulir di lautan pasir.

Dia pahlawan.

Pecundang diantara jawara, mencibir kala berduka.
Pembelot diantara pejuang, dan dia, kau tahu, adalah murtad diantara mualim.
Penipu diantara penjelas, iblis diantara malaikat, tikus diantara gajah.

Masih kau tak menganggapnya pahlawan ?

Korup diantara bersih, sesat diantara yang lurus, pemarah diantara penyabar. Dosanya amat besar !

Pembenci mereka yang bercinta, pelacur diantara manusia terhormat, pembakar diantara pemadam.

Dosanya begitu besar !

Sama sekali tak terbayang, orang seperti dia tak pernah jadi pahlawan! Dia, dengan bangga kukatakan, adalah pahlawan !

Sosok yang menguntitmu, memujamu dalam fetish sesatnya, dia adalah pahlawan ! Pedofil yang menyetubuhi bocah, dalam persenggamaannya dia menjadi pahlawan !

Sebab ia bisa melakukan hal yang tak bisa engkau lakukan.

Jawara pembeda, penjelas kejahatan. 

Ialah pahlawan yang tak dikidungkan.

Sang pembeda kenyataan.

Comments

Popular Posts