Enigma

Oh, sambaran cahaya itu!
Kini petir
Oh, candra terbunuh
Itu gerhana
Tak ibakah kau pada Atlas
Si penopang Tartarus !?
Atau laut yang kau tusuk
Manakala Caligula merajuk?

Samudra itu, Oceanus disebutnya
Akankah kita terjatuh disana?
Puncak dunia, Olympus
Adakah disana, tahta para Dewa?

Tidak, tidak ada yang tahu!
Akupun pergi menuju surya
Semakin jauh kesana,
Justru para dewa makin bertahta!

Tak sanggup menatapnya,
Wisnu, Shiwa, Indra, dan Brahma
Mereka ada dimana-mana
Hanya beda nama saja !!


Tunduk sahaya pada dewata,
Yang memperkenalkan lawan berupa Asura, Yaksa
Seperti Ahura bersanding dengan Angra
Dua sisi yang tempur tiada hentinya

Siapa yang kupercaya!
Yahweh, El, Brahman, Al-Illah atau siapa?
Gelapnya ! Buta, tuli aku dibuatnya

Dalam jurang itu, aku menyerahkan diri
Biar, aku tenggelam.
Diterima surga, atau neraka, ku tak peduli
Ragu kembali, muram naik pitam

Sayup-sayup itu memakin pelik
Siapa menjamah gelap, gelap kan menjamah, membalik
Oh gelap, ketidaktahuan ku !!
Bergegas aku melarut di dalammu

Enigma, oh enigma
Selubung diantara buta, penebus bagi dosa
Obat bagi penyakit, ilmu bagi kepongahan
Ajari aku, tentang tatanan tak bertuhan

Comments

Popular Posts